Madrasah Aliyah Putri PUI Majalengka

Selasa, 20 April 2010

MUDAH bila kita menghitung jumlah penduduk suatu negara. Tapi, bayangkan apa yang para ilmuwan lakukan untuk mencoba menghitung segala sesuatu yang hidup di laut, termasuk mikroba yang begitu kecil nyaris tak terlihat.

Sensus Biota Laut sedunia memiliki empat proyek yang fokus pada kehidupan laut yang sulit dilihat seperti mikroba kecil, zooplankton, dan larva di dasar laut. Kecil sebagai individu, tapi mereka membentuk kelompok yang besar dan menyediakan makanan untuk makhluk hidup lain.

"Para ilmuwan menemukan dan menggambarkan sebuah dunia baru yang menakjubkan dari keanekaragaman mikroba dan kelimpahan, pola distribusi, dan perubahan musiman," kata Mitch Sogin dari Marine Biological Laboratory di Woods Hole, Massachusetts, Amerika Serikat, kepala Sensus Internasional Mikroba Laut.

Sensus Biota Laut, yang dijadwalkan dilaporkan pada 4 Oktober di London, telah melibatkan lebih 2.000 ilmuwan dari sekitar 80-an negara. Sensus panjang pada dekade lalu telah menemukan lebih dari 5.000 bentuk baru kehidupan laut. Para peneliti berpikir masih banyak yang belum ditemukan.

Data terbaru telah difokuskan pada makhluk lebih besar, seperti kota bintang laut di lepas pantai Selandia Baru, jalan pintas Antartika yang dilewati gurita bersama aliran air asin, ubur-ubur sisir terdalam yang pernah ditemukan, dan situs Samudra Pasifik yang dalam tempat hiu berkumpul di musim dingin bernama The White Shark Cafe.

Sekarang para peneliti telah beralih ke hal terkecil, beberapa di antaranya bersembunyi di dasar laut. Dioperasikan dari jarak jauh, wahana laut dalam menemukan bahwa cacing gelang mendominasi jurang gelap terdalam. Kadang-kadang, lebih dari 500.000 spesies ini bisa eksis di area lebih dari satu meter persegi tanah liat yang lunak. Hanya beberapa jenis yang berbeda telah dipelajari.

Pada 2004, para ilmuwan telah mengidentifikasi sekitar 7.000 spesies zooplankton. Sekarang mereka berharap untuk dapat melipatgandakan jumlah yang diperoleh ketika mereka selesai menganalisis semua sampel yang dikumpulkan dalam sensus laut.

sumber: http://www.mediaindonesia.com/